ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#
اَمِنْ تَذَكُّرِجِيْرانٍ بِذِى سَلَمِ = مَزَجْتَ دَمْعًاجَراى مِنْ مُقْلَةٍ بِدَمِ
اَمْ هبَّتِ الرِّيْحُ مِنْ تِلْقاءِ كَاظِمَةٍ = وَاَوْمَضَ الْبَرْقُ فى الظَّلْماءِ مِنْ اِضَمِ
1. Adapun maknanya adalah:
Syaikh Imam Bushairi yang mengarang nadham Burdah ini, sambil menangis sampai air mata beliau bercampur dengan darah. Syaikh Imam Bushairi ini dari sangat mencintai Nabi Muhammad saw.
Bahkan Syaikh Imam Bushairi menghawatirkan kepada dirinya sendiri takut sampai terpengaruh kepada masyarakat yang berada di desa dzilami yang sangat dekat dengan kota Madinah, sebab desa tersebut masyarakatnya sangat baik dan ikhlas, dan yang ahli menghormat tamu. Dan Syaikh Imam Bushairi kawatir kepada tipuannya angin yang keluar dari gunung Kazdimah, sebab angin tersebut bisa menyegarkan dan menyehatkan badan. Dan beliau khawatir kepada cahaya kilap waktu malam yang dilihat dari atasnya gunung Idzami yang berada disekitar kota Madinah.
Bahkan Syaikh Imam Bushairi menghawatirkan kepada dirinya sendiri takut sampai terpengaruh kepada masyarakat yang berada di desa dzilami yang sangat dekat dengan kota Madinah, sebab desa tersebut masyarakatnya sangat baik dan ikhlas, dan yang ahli menghormat tamu. Dan Syaikh Imam Bushairi kawatir kepada tipuannya angin yang keluar dari gunung Kazdimah, sebab angin tersebut bisa menyegarkan dan menyehatkan badan. Dan beliau khawatir kepada cahaya kilap waktu malam yang dilihat dari atasnya gunung Idzami yang berada disekitar kota Madinah.
2. Adapun khasiat dari bacaan tersebut adalah:
· Kalau ditulis kemudian dicampur dengan air hujan, diminumkan kepada hewan yang nakal dan keras maka insya Allah sembuh dari nakal:Kitab Burdah ( tulisan ini berlanjut....)
Penulis: Sofian ( Guru Qur'an Hadits ) MTs Nurun Najah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar